Selasa, 11 Januari 2011

note book


“Sebuah mimpi yang hanya di kepala itu  akan menjadi angan-angan, namun mimpi yang kita tuliskan akan menjadi sebuah goal atau tujuan yang akan menghantarkan kesuksesan”.

Mungkin dari kata-kata mutiara diatas sudah mewakili tujuan dari dream books yang ingin saya paparkan kepada kalian. Semua orang pastilah mempunyai mimpi ntah itu skala hari, minggu, bulan atau mungkin beberapa tahun kedepan. Karena mipi itu seperti gagasan atau pengharapan yang akan kita realisasikan.
Akan tetapi sudahkah kalian mencatat gagasan yang setiap hari selalu bertambah dan terkadang gagasan awal belum kelar kita sudah beranjak ke gagasan yang baru, parahnya kudua gagasan tadi tidak ada yang terselesaikan karena kurangnya focus dan tujuan yang lebih jelas.
Dan solusinya adalah kita harus mencatat semua gagasan yang selalu muncul dari otak kita atau dream books. Setelah semuanya terkumpul lalu kita bisa membuat skala prioritas atau kita memilah mana gagasan yang harus langsung diselesaikan dan mana yang bisa ditahan untuk sementara waktu.

Goal
Setelah semua gagasan yang ingin kita realisasikan terkumpul maka tujuan adalah langkah selanjutnya adalah tujuan yang masih terikat oleh natural law  atau sebuah prinsip. Karena semua tindakan yang kita kerjakan pastilah membuahkan hasil yang waktunya sekarang atau beberapa tahun yang akan datang. Namum pemikiran manusia selalu instan dan langsung mendapatkan hasil dari usaha yang telah dikeluarkan.
Ada empat pilar yang selalu dikejar-kejar oleh manusia.
1.       Pilihan pertama  mengutamakan kebutuhan fisik (to live).
 Inilah orang yang sangat mementingkan kekuatan dan kebugaran, penampilan fisiknya, serta pemilikannya terhadap benda-benda.
2.      Pilihan kedua mengutamakan kebutuhan sosial dan emosional (to love ).
 Inilah orang-orang yang senang bersosialisasi dan bergaul. Orang seperti ini memiliki banyak teman.
3.      Pilihan ketiga mementingkan kebutuhan belajar (to learn).
 Inilah orang yang senantiasatumbuh dan berkembang. Mereka senantiasa melihat hidup ini sebagai kesempatan belajar. Mereka adalah pembelajar seumur hidup (long life learner).
4.      Pilihan keempat  mementingkan kebutuhan spiritual (to leave legacy).
Inilah orang yang senantiasa melakukan pencarian makna dan tujuan hidupnya didunia. Salah satu bentuknya adalah dengan cara beribadah (dalam pengertian ritual) kepada Tuhan.


Strategy
Sebenarnya kenapa kita harus menentukan atau membuat kerangka strategi? Lalu kenapa ita harus pusing-pusing memebuat strategi, padahal kalau kita melewatinya mungkin perbedaanya tidak tampak. Maksudnya setelah kita menuangkan mimpi-mimpi ke sebuah catatan, memfokuskan tujuan dan terakhir action atau merealisasikan semua yang telah terencana.
Tujuannya dari membuat strategi adalah kita membaca atau mengantisipasi hasil dari mimpi yang sudah kita kerjakan. Meskipun keyakinan kita kuat akan kesuksesan yang sudah kita lakukan namun ingatlah bahwa campur tangan tuhan masih selalu berlaku. Jadi berusahalah sebaik mungkin karena totalitas mendekati kesuksesan.
Ustadz saya hadimulyo berkata” kita yang jelas-jelas menanam tanaman kebaikan saja kadang maseh mendapatkan hasil yang tidak kita inginkan misal rumput liar, gulma dan laen. Apalagi kalau kita menanam keburukan sudah pasti hasilnya keburukan”. Dalam topik ini saya merekomendasikan 3 hal yang perlu dilakukan yakni: game plan, time management, dan daily activity sheet.

Action
“Kesuksesan adalah 90 % usaha yang kita lakukan dan 10 % rencana”
Jadi pada tahap inilah yang paling vital, karena betul adanya kita sudah mempunyai mimpi namun hanya disimpan tanpa berusaha kita lakukan. Mungkin karena kita membuat straregy planning yang kurang akurat. NATO juga masalah yang sering muncul yakni no action, talk only. Jadi jangan memikirkan dulu sulitnya tetapi lakukan saja biarkan tindakan yang akan menjawab bukan hanya kata-kata. So just do it now…!

Mahasiswa berkarakter
Dan tahap inilah yang kita harapkan. Kalau semua tingkatan kita lakukan dengan selalu memegang prinsip atau hukum alam, tentunya kebaikan akan selalu menuai kebaikan. Karakter adalah ciri khas atau behavior  dari setiap manusia tentunya semua itu terpengaruhi oleh lingkungan kita. Kalau kita dekat dengan penjual minyak wangi tentunya akan kena baunya, tapi kalau kita dekat dengan preman maka kita pun tidak akan jauh dari perbuatan preman tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar